Jagoanku terserang batpil

Hari minggu 22 Juni 2008.

Ups..samar-samar kulihat jam menunjukkan pukul 04.10 WIB, lekas ku ambil kaca mataku untuk memastikan kalo aku ga salah lihat, ternyata benar jam sudah jam 04.10 WIB. Cepat-cepat ku langkahkan kaki ke kamar mandi, karena sesuai pesan suamiku, seharusnya aku bangun sebelum jam setengah 4 subuh agar bisa berangkat menuju kediaman kakaknya di pondok ungu saat adzan subuh atau sekitar jam 5.
Hari ini bopo sudah berjanji untuk mengantarkan keponakannya tercinta arel untuk pergi ke dokter khitan selepas subuh.

Untunglah semua sudah aku siapkan dari semalam, pakaian ganti buah hatiku, bekal makanan MPASI ryu dan susu UHT deu. Tidak lebih dari 15 menit aku dan bopo sudah siap meluncur menuju pondok ungu. Ku pangku satu persatu kedua malaikat kecilku yang masih terlelap.

Alhamdulillah sesampainya disana , rombongan baru akan meluncur.
Deu dan ryu ko pada bangun, udah bobo lagi, kan masih pagi..budenya menyapa

Wah, mereka sudah terbiasa bangun pagi bude..sambil aku mandikan satu persatu buah hatiku tercinta.

"Ryu pilek yach ? sambil ku seka hidungnya dengan tissu.
Tapi kuperhatikan seharian ini jagoanku ini aktivitasnya sama seperti biasa, tidak terganggu dengan batpilnya.

Jam 5 sore akhirnya kami semua sudah sampai di cimanggis.
Malamnya aku melakukan home treatment untuk ryu..terapi uap.
Ga tega juga mendengar batuknya..untungnya malam itu ryu bisa tidur nyenyak.

Senin 23 Juni 2008, aku off dulu untuk pergi ke kantor. Karena teh ai yang ngasuh anakku belum pulang dari kampung halamannya, semalam sms kalo baru bisa sampai cimanggis senin sore.

Wah senang sekali bisa bermain dengan ke-2 belahan jiwaku..deu dan ryu..
hari itu deu , minta dimasakkan sop ayam kesukaannya.
senang sekali bisa lihat deu makan dengan lahap.
Kalo ryu, meskipun terserang batuk pilek, makannya tetap ok.
Mungkin karena itu yach ryu tetap lincah seperti biasa, seolah-olah tidak begitu terganggu dengan batuk pileknya.

Selasa 24 Juni 2008

Sebelum berangkat kerja, aku kembali mengingatkan ke teh ai dan euis untuk melakukan terapi uap saat ryu tidur.
Dan tentunya harus ditunggui,karena tidurnya tidak bisa diam. Aku juga minta untuk berjemur di pagi hari.
Saat pulang kerja , ryu dan deu menyambutku dengan gembira. Masih kudengar sesekali suara batuk ryu.
Malamnya sebelum tidur ku balur dada ryu dengan minyak kayu putih. Kali ini batuknya lumayan lebih sering dan aktivitas menyusui dimalam hari meningkat. Aku sech senang-senang saja dia menyusui lebih sering..soalnya aku sekarang males memerah dimalam hari..he3x..

25 Juni 2008..

Pagi ini saat berangkat kerja, deu belum bangun,mungkin saking senangnya bermain dengan teman barunya mas kamal, anak teh ai..membuat dia kecapaian dan lelap sekali tidurnya.
Ryu..seperti biasa, selalu membangunkanku saat subuh ..dengan senyumnya, dengan kelincahannya..dan sekarang dengan gaya menggantungnya dibelakangku.

Saat ingin berpamitan, ryu seolah2 merengek memohon untuk ikut aku bekerja. Untuk menyenangkan hatinya ku bawa jagoanku itu memutar2 komplek dengan motornya..
Lucu juga, ketika ingin ku lepaskan dan kuberikan ke teh ai, ryu masih tetap memelukku seolah tidak ingin ditinggal..

sabar yach nak, mamah kerja dulu..love u..salam buat kakakmu deu..
mudah2an saat mamah pulang nanti ryu udah sembuh dari batuk pileknya..amin